
Administrator 01 April 2020 12.295 Kali
Nama Desa : DESA CIMAHI
Tahun berdiri/Pemekaran : 10/10/1980
Yang Menjabat kepala Desa
Berbicara historis Sejarah legenda atau cerita masyarakat Desa Cimahi di jaman dahulu tentang kampung Cimahi dan sekitarnya dan diperkuat dengan adanya temuan temuan dan bukti yang nyata dan mudah-mudahan bisa dipertanggung jawabkan, bahwa didaerah Desa Cimahi banyak ditemukannya makam-makam orang tua atau sesepuh jaman dahulu yang masih terlihat dan terbukti di tiga titik tempat pajaratan atau kuburan di antaranya Didaerah kp. Bangbayang ada sebuah makam dan yang disebut masyarakat, menyebutnya Datar enyang yang artinya dataran orang tua jaman dahulu disana ada sebuah makam besar yang balainya dari batu yang berkeping keeping persegi. Sedangkan yang kedua tidak terlalu jauh sebelah selatannya ada juga sebuah makam juga yang ukurannya sama didaerah ganasoli masih wilayah Bangbayang kedusunan Cipurut Namun sayangnya setelah bertanya pada tokoh dan sesepuh tak seorangpun yang dapat membeberkan yang detil dari sejarah atau cerita yang mengutkan dan berhubungan dengan makam-makam tersebut atau cerita cerita mitos tersebut.
Makam atau kuburan yang ketiga yang menjadi cerita misteri masyarakat atau mitos adalah adanya sebuah makam atau kuburan yang tidak jauh jaraknya dari kantor bale Desa Cimahi dan disana juga ada sebuah mata air. makam atau kuburan tersebut bentuknya sama besar dan banyak warga yang mengatakan itu namanya makam Eyang Cimahi dan Menurut sejarah bahwa Nama Kampung Cimahi ini pun di ambil dari sebuah Makam enyang tersebut Namaya Makam Eyang Cimahi , dari situlah asal mula Nama kampung Cimahi Yang sampai dengan saat ini dijadikan pusat pemerintahan Desa Cimahi Kecamatan Caringin Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat
Awal terbentuknya Desa Cimahi adalah merupakan wilayah pemekaran dari Desa Cikarang kecamatan Cisewu dan merupakan bagian dari wilayah administrative VIII Bungbulang. Desa Cikarang dalah salah satu Desa yang terdahulu telah berdiri sejak jaman penjajahan perang Dunia ke-1 dengan kondisi geografis yang sangat luas dan sangat subur maka pada jaman penjajahan belanda dan jepang pada perang Dunia ke 2 daerah Cikarang dijadikan markas tentara untuk dijadikan basis markas wilayah selatan
Pada tahun 1950-1957 Desa Cikarang dijadikan markas tentara untuk menjadi pusat perjuangan membasmi tentara DI/TII hal ini Cikarang merupakan basis penggerakan gerombolan tentara DI/TII
Semasa orde Baru Desa Ciakarang tetap menjadi salah satu Desa yang dulunya melimputi wilayah Cimahi. Pada tahun 1980 pemerintahan Desa Cikarang Memberikan respon positif kepada wilayah Cimahi, pada waktu itu wilayah Cimahi adalah salah satu Dusun di desa Cikarang yang dikepalai oleh Bapak Abdul Rahmat Gopar sedangkan Desa Cikarang pada waktu itu dipimpin oleh kepala Desa nya Bapak Rohman. Latar belakang Desa Cikarang sebagai Desa induk memberikan respon baik atas pemekaran tersebut dikarenakan wilayah Cimahi syarat dengan prosedur bahwa wilayah Cimahi Sangat luas dan sumberdaya alam serta sumber daya manusianya pun telah memenuhi syarat akan pemekaran Desa
Diprakarsai oleh tokoh dan unsure masyarakat Desa Cikarang Dan Cimahi maka pada bulan Oktober 1980 Cimahi resmi menjadi salah satu Desa Yang Devinitif dengan luas wilayah 450.000 M2
NAMA |
PRIODE |
JABATAN |
Bapak Sunarman |
1980-1981 |
(Pejabat sementara Kepala Desa) |
Bapak S. Ruhiyat |
1981- 1982 |
(Pejabat sementara Kepala Desa) |
Bapak S. Ruhyat |
1982 – 1992 |
(Kepala Desa Devinitif) |
Bapak Suparlin |
1992 – 1993 |
(Pejabat sementara Kepala Desa) |
Bapak Abdul Gopar Rahmat |
1993 – 2001 |
(Kepala Desa Devinitif) |
Bapak A. Junaedi |
2001 – 2002 |
(Pejabat sementara Kepala Desa) |
Bapak Asur Suryana |
2002 – 2007 |
(Kepala Desa Devinitif) |
Bapak Hasanudin |
Selama 6 Bulan |
(Pejabat sementara Kepala Desa) |
Bapak Asur Suryana |
2007 – 2013 |
(Kepala Desa Devinitif) |
Bapak Yadi Rustiadi Amd. Kep |
2013 – 2019 |
(Kepala Desa Devinitif) |
Bapak Yoga Supriadi |
2020– 2026 |
(Kepala Desa Devinitif) |